Entri Populer

Kamis, 19 Desember 2013

Rabu, 18 Desember 2013

Watak Manusia Berdasarkan Golongan Darah

Gologan darah A
  • Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
  • Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu.Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
  • Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang. Mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
  • Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama.

Gologan darah B
  •  Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
  • Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengansesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.  Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
  • Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata.
  • Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
  •  Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
  •  Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.

Gologan darah O
  • Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
  • Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
  • Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidaksegan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
  • Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
  • Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati.
  • Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.

Gologan darah AB 
  • Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.
  • Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
  • Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
  • Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
  • Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
  • Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.




Watak

Berdasarkan Hari Lahir
1. Hari Senin
Tidak pelit, ikhlas hati dalam memberi, tidak bisa menyimpan uang, senang membela kebenaran, mudah tersinggung dan tidak pandai bicara.
2. Hari Selasa
Mudah terpengaruh, tidak mempunyai pendirian tetap, gampang naik darah, tidak sabaran dan selalu mau menang sendiri.
3. Hari Rabu
Pendiam namun kalau sudah bicara tidak terduga, tidak suka mencampuri urusan orang lain, baik hati, suka menolong dan banyak rejeki.
4. Hari Kamis
Pendiriannya tidak tetap, suka dipuji, mudah emosi, mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.
5. Hari Jumat
Disukai orang banyak, kuat mental, suka menolong, suka memberi nasehat yang baik dan suka mempelajari ilmu pengetahuan
6. Hari Sabtu
Giat bekerja, rajin pandai mencarari rejeki, ditakuti orang banyak, pandai menempatkan diri dan bisa menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik.
7. Hari Minggu

Pandai bergaul, disukai orang banyak, berjiwa besar, suka merendahkan diri, pandai berbicara dan dapat mengatasi masalah yang dihadapiya dengan baik.

KEpribadian yang Dilihat Dari Cara Tidur

kepribadian dari cara tidur:

  • seseorang yang suka tidur di tengah keramaian dan cahaya yang terang secara nyata membuktikan jiwa yang labil, takut kesunyian dan kesendirian serta suka hidup di tengah keramaian. orang ini tergolong sosok yang tidak tenang dan berusaha menutupi ketakutan serta ketidaktenangannya dengan berpura-pua suka kepada orang lain agar ia mendapat teman. orang seperti ini suka melewati malam-malamnya bersama media hiburan semisal radio atau televisi.
  • seseorang yang suka tidur di tempat yang tenang dan gelap adalah orang yang stabil kejiwaannya, tenang karakternya, menjalani segalah macam kondisi dengan realistis dan seimbang. disamping itu juga ia merupakan sosok sosialis, suka membantu orang lain dengan cepat dan sigap serta memiliki cara berpikir yang sistematis.
  • seseorang yang suka tidur di salah satu sisi lambung kanan atau kirinya menunjukkan kepribadian seseorang yang cepat beradaptasi dalam hidup dan bermasyarakat. hidupnya selalu berjalan realistis dan sringkali mendapat penghormatan dari orang-orang yang bergaul dengannya. sering juga waktunya disibukkan dengan pekerjaan yang dilakukan secara rajin dan disiplin. orang tipe ini adalah sosok yang jujur , berhati bersih dan ikut aktif dalam berbagai aktivitas dan diskusi secara jujur dan bertanggung jawab. 
  • seseorang yang tidur di atas alas tidur dengan wajah berbalik dan meletakkan kedua lengannya di sekitar kepala adalah seseorang yang berupaya lari dari kenyataan karena tidak kuasa menghadapinya  disebabkan sering dihinggapi rasa takut dan tidak aman. karena itulah hidupnya senantiasa tegang, selalu berpikir keras tentang masa depan, namun takut menghadapinya. sosok ini juga sangat sensitif sehingga hal-hal yang remeh sekalipun terasa sangat mengusiknya. akibatnya hubungannya dengan dunia luar sangat rapuh, tidak dinamis dan selalu bertindak gegabah.
  • seseorang yang tidur di atas punggung dengan meletakkan kedua lengan ke samping akan merasakan ketenangan hidup, kenyamanan waktu malam, dan menikmati hidup dengan percaya diri serta memiliki emosi yang stabil. ia sangat yakin mampu merealisasikan segalah bentuk kebaikan melalui usahanya sendiri. ia juga adalah sosok yang disiplin dalam pekerjaan dan menikmati pekerjaannya serta cinta dan hormat kepada orang lain karena ia tergolong orang yang penuh pertimbangan. ia tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan pekerjaan apapun namum melalui perenungan terlebih dahulu akan dampak positif serta negatifnya.
  • seseorang yang tidak bisa tidur kecuali dengan menggerak-gerakkan salah satu kakinya atau menggoyang-goyangkannya dengan gerakan yang teratur adalah tipe orang yang super sensitif, kurang pandai beradaptasi, banyak bicara, suka membesar-besarkan masalah, mudah terpengaruh dan selalu terusik dengan kenangan masa lalu serta bayangan masa depan.
  • seseorang yang tidak bisa tidur di atas alas tidur dan memiringkan muka adalah seseorang yang memiliki temperamen berubah-ubah, angkuh, apatis, bekerja dengan membabi buta, mudah terperdaya, mudah dipengaruhi dan suka menarik perhatian orang lain dengan mengenakan pakaian-pakaian yang indah. dia juga suka mengandalkan bantuan orang lain dalam merealisasikan kepentingannya dengan berbagai jalan. biasanya orang ini suka menanggung beban hidup sendiri dan pergaulannya pun buruk.

Kepribadian yang Dilihat Dari Pola MAkan

kepribadian dilihat dari pola makan:

  • orang yang suka mengkonsusmsi cabe, lada, makanan super pedas atau asinan maka hal itu menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang berusaha menaklukkan misteri  dan mengetahui segalah sesuatu yang belum diketahui.
  • jika suka mengkonsumsi makanan cepat saji seperti kentang goreng, keju dan kacang maka itu artinya ia suka berkompetisi,, selalu menjaga kelangsungan kerja dan kesempurnaannya dan tidak menyia-nyiakan waktu.
  • orang yang suka makan udang, daging panggang dan suka minum kopi maka ia adalah seorang petualang, pemberani, namun egois.
  • orang yang suka makanan tradisional menunjukkan pribadi yang tergolong sosok tradisionil.
  • orang yang hobi makan dan minum maka hal itu menunjukkan pribadi yang kompleks yang dikuasai hawa nafsu.
  • orang yang tidak suka makan dan tidak peduli pada makanan menunjukkan pribadi yang lemah dan tidak bersemangat.
  • jika anda mengunyah makanan dengan mengeluarkan suara keras atau menggemeretakkan gigi menunjukkan pribadi yang kurang sabar. jika selesai maka seseorang tidak menyisakan sedikitpun makanan di atas piring maka itu menunjukkan kebiasaan anda sejak kecil yang dihormati orang-orang sekitar. sebaliknya jika meninggalkan sebagian makanan pada piring maka itu menunjukkan sebagian kesombongan seseorang.
  • seseorang yang makan bagian tengah roti dan meninggalkan pinggir-pinggirnya yang gosong maka hal itu menunjukkan kepribadian disiplin yang lebih mementingkan susbtansi dan isi daripada penampilan luar.
  • jika seseorang mencampurkan beraneka macam makanan dan memakannya sekaligus maka itu menunjukkan orang yang suka mencampur aduk berbagai urusan dalam hidup dan memandang segalah urusan hidup dengan pandangan yang kacau pula.
  • orang yang makan sedikit demi sedikit mulai dari bagian tepi maka ia adalah orang yang berhati-hati dan tidak mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu bersamaan. sementara orang yang mengubah-ubah jenis makanan sekedar untuk variasi maka ia adalah sosok fleksibel dan mudah diajak bergaul.

Kepribadian yang Lihat dari Bentuk Mata

Kepribadian dari bentuk mata:
para pakar psikologi menjelaskan adanya korelasi antara karakter mata dengan kepribadian seseorang.

  • mata hitam menunjukkan pribadi yang nervous dan emosional, mudah terpengaruh, super jealous, perasaan yang halus (perasa), sentimen yang kuat dan biasa hatinya tidak dapat mengendalikan pikirannya.
  • mata biru menunjukkan pribadi yang pemberani, egois, gelap mata, misterius, berpikiran tajam, sangat sensitif, sangat otoriter, sifatnya dingin dan tidak normal.
  • mata abu-abu menunjukkan perangai kejam dan keras.
  • mata hijau menunjukkan kemauan keras, apatis, berpikiran kaku, keras kepala, tetapi suka beraktivitas,
  • mata coklat menunjukkan belas kasih, penyayang, pemalu, punya daya tarik, suka bekerja dan pandai berargumentasi.
  • mata yang berwarna madu menunjukkan pribadi yang tenang, sangat hati-hati, berpikiran lembut, menarik pehatian, pandai mengendalikan emosi, dan suka merahasiakan sesuatu.
  • mata lebar menunjukkan pribadi emosional dan gegabah (kurang perhitungan)
  • mata sipit menunjukkan pribadi cerdas, berpikiran tajam, teliti, mempunyai perhatian yang kuat dan akal yang bijak.
  • mata bulat menunjukkan pikiran yang sempit, suka intevensi, banyak beraktivitas dan humanis.
  • mata cekung menunjukkan cermat dan teliti, suka menuntut penjelasan hingga detail, cinta kehidupan dan optimis.
  • biji mata besar menunjukkan pribadi pandai bicara, menarik perhatian namun kurang teliti  dan cenderung pesimis.

pemahaman

Kepribadian

Kepribadian yang sehat
  •  Mampu menilai diri sendiri secara realisitik; mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.
  • Mampu menilai situasi secara realistik; dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna.
  • Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; dapat menilai keberhasilan yang diperolehnya dan meraksinya secara rasional, tidak menjadi sombong, angkuh atau mengalami superiority complex, apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. Jika mengalami kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi dengan sikap optimistik.
  • Menerima tanggung jawab; dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.
  • Kemandirian; memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya.
  • Dapat mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau konstruktif , tidak destruktif (merusak)
  • Berorientasi tujuan; dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang (rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian (wawasan), pengetahuan dan keterampilan.
  • Berorientasi keluar (ekstrovert); bersifat respek, empati terhadap orang lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya.
  • Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain.
  •  Memiliki filsafat hidup; mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.
  •  Berbahagia; situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung oleh faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan), dan affection (kasih sayang).
Kepribadian yang tidak sehat
  •  Mudah marah (tersinggung)
  • Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
  • Sering merasa tertekan (stress atau depresi)
  •  Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang
  •  Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum
  •  Kebiasaan berbohong
  •   Hiperaktif
  • Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
  • Senang mengkritik/mencemooh orang lain
  • Sulit tidur
  • Kurang memiliki rasa tanggung jawab
  • Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)
  •  Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama
  • Pesimis dalam menghadapi kehidupan
  • Kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan

Manusia

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologisrohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamaliayang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalamagama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakatmajemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

  • Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.